Review novel "Gibran Dirgantara"

 "Gibran Dirgantara"

    Novel Gibran Dirgantara merupakan novel ke-2 yang berhasil diterbitkan oleh Falistiyana,yang dapat dibilang sebagai kelanjutan dari novel "ARGANTARA".Kelanjutan novel ini melanjutkan dari segi relevansi antar tokoh,yang mana Argantara merupakan ayah dari Gibran Dirgantara.Yang mana novel Argantara sendiri diketahui termasuk novel best seller,dan inilah lanjutan dari novel Argantara yaitu "Gibran Dirgantara.

    Penulis                    :Felistiyana
    Penerbit                   :Lovable-Romancious
    Tahun Terbit            :Desember 2021


                 [Sinopsis]

    Gibran Dirgantara seorang cowok yang memiliki berbagai sifat unik yang mampu membuat orang heran dengan sifatnya,dia juga berasal dari keluarga yang tingkat ekonominya berkecukupan,tetapi gibran malah memosisiskan dirinya seperti anank yang tingkat ekonominya sederhana.
    Gibra juga dikenal sebagai playboy,cowok yang usil,dan tidak bisa diam,hanya karena kebosananya dia bisa mencelakai temanya.
tokoh Gibran Dirgantara

    Gibran juga mempunyai geng yang beranggotakan,Gibran,Afkan,Algerian ,Kenzo,dan Barley.Teman dekat Gibran yang lain adalah Algerian Mahatma dan Kenzo Galaksa.Kenzo dan Algerian memiliki kepribadian yang bertolak belakang seperti Algerian yang seka teriak-teriak dan kenzo yang cuek dan irit bicara.

    Suatu hari disekolah mereka terdapat anak baru bernama Azzura  Arabela atau yang akrab dipanggil Abel,gadis yang berparas cantik natural dengan wajah polos tanpa make up.memiliki tubuh pendek yang hanya 155cm ,sehingga orang-orang mengira bahwa Abel masih SMP.Abel bisa masuk diSMA Galaksi dengan menggunakan jalu biaya siswa.

tokoh Azzura Arabela

    Abel memiliki teman dekat bernama Mori,cewek yang suka sekali membuat ulah,Abel juga merasa heran mengapa cewek menyebalkan ini bisa menjadi temanya.
sebenarnya Mori memiliki nama lengkap Almira Tunggadewi Prasasti nama yang sangat indah seperti nama putri keraton tapi entah mengapa selurus siswa memanggilnya Mori.

    "Satu dari sekian hati yang pernah singgah,kamu yang terakhir untuk selamanya"

    Abel bertemu dengan Gibran karena mereka satu kelas dan dari kelas 10 sudah menjabat menjadi bendahara kelas,Abel tak segan-segan menagih uang kas kepada siswa-siswa nakal yang sering menunggak untuk membayar kas seperti Gibran.
    bagi Ginran Dirgantara telat bayang uang kas adalah kesenangan tersendiri baginya karena bisa menggoda Abel dan mengganggunya jangan berpikir Gibran telat bayar kas karena tidak ada uang,kesenangan tersebut bukan hanya karena sikap usulnya semata melainkan karena Gibran juga jatuh cinta dengan Abel atau yang disebut Bendahara cantik--julukan dari Gibran.

    Jangan salah,Gibran yang sering gonta-ganti pacar dan tidak pernah jatuh cinta,pada akhirnya pun hatinya jatuh kepada Abel.Namun,Ginran gengsi untuk mengungkapkan perasaannya kepada Abel,maka dari itu cara Gibran bisa dekat dengan abel yaitu dengan cara mengganggu dan menggodanya setiap hari.Disisi lain Abel juga mulai tertarik dengan cowok yang sering mengganggunya.

    Hingga pada akhirnya mereka berdua menjalin hubungan yang romantis,namun hubungan mereka tidak berjalan dengan lancar masalah besar yang didasari oleh kesalahpahaman yang membuat Abel tak ingin lagu sekedar menatap dan mempercayai Gibran lagi.
 
    bagaimana kelanjutan hubungan abel dan Gibran? selengkapnya ada di novel Gibran Dirgantara.
    






                    

    


Comments

Popular Posts